PLS
Apa itu Pls?
Sebagaimana mahasiswa di jurusan ini gue cukup bingung juga awalnya. Tapi enjoyinglah gays.
Okey, Pendidikan Luar Sekolah atau sering disingkat PLS adalah pendidikan diluar jalur formal alias pendidikan non formal. Punya 3 Peranan Inti yakni sebagai Pengajar Sosial, Peneliti Sosial dan Pekerja Sosial. Lebih kerennya sih gue bareng temen kampus sering bilang Non Formal Education. Well, mungkin kalian masih bingung apa itu pendidikan non formal? Ya gitu, jadi nantinya kita tuh bakal ngajarin peserta didik yang diluar jenjang formal. Entah itu dalam hal akademis ataupun keahlian nih gays. Lebih sederhana sih pendidikan sepanjang hayat. Dimanapun dan kapanpun PLS ini bisa berlangsung. Gak kaya formal harus dikelas dan jam belajarnya pun emang udah diatur. Bukan berarti pendidikan formal kurang, tapi liat faktanya deh gays gimana keadaan pendidikan dan masyarakat di Indonesia. Ya sebenernya semua juga punya peran masing masing gays..
Nah PLS itu setau gue nih punya ranah alis sejenis lingkungannya. Contohnya PKBM, TBM, Sekolah Hutan, KF, dan Kesetaraan. Disana kita bakal ngajarin peserta didik sesuai dengan kebutuhan mereka. Itulah salah satu lebihnya Pendidikan Non Formal itu. Kita bakal bisa lebih deket lagi sama masyarakat dan intinya minimalisir lah yah sifat individual dan gak peduli lingkungan. Udah seharusnya kan kita sebagai mahasiswa lebih peka sama lingkungan sekitar. Jangan peka sama Doi nya doang hahaha
Lets kita coba bahas soal ranah PLS
PKBM yang pertama adalah singkatan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Nah di pkbm ini peserta didik diajarkan berbagai keahlian guna pemberdayaan sumber daya dan juga bisa untuk bentuk pelatihan guna meningkatkan keefektifitasan masyarakat gayss. Contohnya adalah diadakan pelatihan Budidaya Jamur, nah melalui pelatihan ini masyarakat dapat belajar bagaimana cara membudidayakan jamur dan bisa jadi salah satu usaha untuk nambahin penghasilan, nah dari situ pun udah positif banget kan gayss pls ini? Tapi perlu diingat gays, kalau kita pengen ngadain pelatihan kita harus sesuaikan dengan keadaan masyarakat dan tempat dimana kita ngadain pealtihan. Yah simplenya harus neliti dulu. Buat secara lengkapnya tentang pkbm kalian bisa search aja di sumber yg lebih terpercaya sih gayss. hehe inikan sesuai pengetahuan mahasiswa semester 2, maklumlah yahhh hihihi
TBM adalah Taman Baca Masyarakat. Dimana di TBM ini terdapat perpustakaan kecil yang bukunya itu bisa msyarakat gunain buat belajar. Harus sadar gayss banyak diluar sanah yang gak bisa ikut pendidikan kaya kita. Nah ayolah kita saling membantu walaupun hanya sekedar memberikan buku yang sudah tidak terpakai tapi masih layak baca yah gayss. Itu bakal jadi senyum banget di hati masyarakat gayss.
KF itu Keaksaraan Fungsional. Dimana KF ini gunakan untuk mengajarkan masyarakat atau peserta didik yang gak bisa baca huruf atau Buta Aksara. Jangan salah gayss tingkat Buta Aksara di Indonesia masih lumayan banyakkkkkkkkkkkk. Nah itulah salah satu gunanya PLS, Khusunya gue sama temen temen sering ngadain pembelajaran ke pelosok pelosok yang masih gak bisa baca tulis, contoh kegiatannya di HMJ sih namanya KKM ( KEMAH KERJA MAHASISWA).
Kesetaraan adalah program belajar yang terdiri dari Paket A, paket B dan paket C. Untuk masyarakat yang berhenti di tengah tengah pendidikan atau gak sampe lulus nah di ranah ini kegunaannya. Masyarakat bisa ngedapetin ijazah yang setara dengan SD, SMP dan SMA dengan mengikuti paketnya. Begitu....
Hmmmm, intinya PLS itu bisa lebih deket sama lingkungan sekitar. Gak terbatas waktu ataupun tempat. Kita ada dimanapun dan kapanpun. Untuk adek adek ayoo ke jurusan PLS, kita jadikan PLS sebagai agent of change di pendidikan Indonesia.
#KeepSpirit#AngleOfEducation
Apa itu Pls?
Sebagaimana mahasiswa di jurusan ini gue cukup bingung juga awalnya. Tapi enjoyinglah gays.
Okey, Pendidikan Luar Sekolah atau sering disingkat PLS adalah pendidikan diluar jalur formal alias pendidikan non formal. Punya 3 Peranan Inti yakni sebagai Pengajar Sosial, Peneliti Sosial dan Pekerja Sosial. Lebih kerennya sih gue bareng temen kampus sering bilang Non Formal Education. Well, mungkin kalian masih bingung apa itu pendidikan non formal? Ya gitu, jadi nantinya kita tuh bakal ngajarin peserta didik yang diluar jenjang formal. Entah itu dalam hal akademis ataupun keahlian nih gays. Lebih sederhana sih pendidikan sepanjang hayat. Dimanapun dan kapanpun PLS ini bisa berlangsung. Gak kaya formal harus dikelas dan jam belajarnya pun emang udah diatur. Bukan berarti pendidikan formal kurang, tapi liat faktanya deh gays gimana keadaan pendidikan dan masyarakat di Indonesia. Ya sebenernya semua juga punya peran masing masing gays..
Nah PLS itu setau gue nih punya ranah alis sejenis lingkungannya. Contohnya PKBM, TBM, Sekolah Hutan, KF, dan Kesetaraan. Disana kita bakal ngajarin peserta didik sesuai dengan kebutuhan mereka. Itulah salah satu lebihnya Pendidikan Non Formal itu. Kita bakal bisa lebih deket lagi sama masyarakat dan intinya minimalisir lah yah sifat individual dan gak peduli lingkungan. Udah seharusnya kan kita sebagai mahasiswa lebih peka sama lingkungan sekitar. Jangan peka sama Doi nya doang hahaha
Lets kita coba bahas soal ranah PLS
PKBM yang pertama adalah singkatan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Nah di pkbm ini peserta didik diajarkan berbagai keahlian guna pemberdayaan sumber daya dan juga bisa untuk bentuk pelatihan guna meningkatkan keefektifitasan masyarakat gayss. Contohnya adalah diadakan pelatihan Budidaya Jamur, nah melalui pelatihan ini masyarakat dapat belajar bagaimana cara membudidayakan jamur dan bisa jadi salah satu usaha untuk nambahin penghasilan, nah dari situ pun udah positif banget kan gayss pls ini? Tapi perlu diingat gays, kalau kita pengen ngadain pelatihan kita harus sesuaikan dengan keadaan masyarakat dan tempat dimana kita ngadain pealtihan. Yah simplenya harus neliti dulu. Buat secara lengkapnya tentang pkbm kalian bisa search aja di sumber yg lebih terpercaya sih gayss. hehe inikan sesuai pengetahuan mahasiswa semester 2, maklumlah yahhh hihihi
TBM adalah Taman Baca Masyarakat. Dimana di TBM ini terdapat perpustakaan kecil yang bukunya itu bisa msyarakat gunain buat belajar. Harus sadar gayss banyak diluar sanah yang gak bisa ikut pendidikan kaya kita. Nah ayolah kita saling membantu walaupun hanya sekedar memberikan buku yang sudah tidak terpakai tapi masih layak baca yah gayss. Itu bakal jadi senyum banget di hati masyarakat gayss.
KF itu Keaksaraan Fungsional. Dimana KF ini gunakan untuk mengajarkan masyarakat atau peserta didik yang gak bisa baca huruf atau Buta Aksara. Jangan salah gayss tingkat Buta Aksara di Indonesia masih lumayan banyakkkkkkkkkkkk. Nah itulah salah satu gunanya PLS, Khusunya gue sama temen temen sering ngadain pembelajaran ke pelosok pelosok yang masih gak bisa baca tulis, contoh kegiatannya di HMJ sih namanya KKM ( KEMAH KERJA MAHASISWA).
Kesetaraan adalah program belajar yang terdiri dari Paket A, paket B dan paket C. Untuk masyarakat yang berhenti di tengah tengah pendidikan atau gak sampe lulus nah di ranah ini kegunaannya. Masyarakat bisa ngedapetin ijazah yang setara dengan SD, SMP dan SMA dengan mengikuti paketnya. Begitu....
Hmmmm, intinya PLS itu bisa lebih deket sama lingkungan sekitar. Gak terbatas waktu ataupun tempat. Kita ada dimanapun dan kapanpun. Untuk adek adek ayoo ke jurusan PLS, kita jadikan PLS sebagai agent of change di pendidikan Indonesia.
#KeepSpirit#AngleOfEducation
Tidak ada komentar:
Posting Komentar